Selain kelas sport 150 cc, pertarungan sport 250 cc khususnya motor fairing tidak kalah seru untuk dibahas. Di kelas ini ada 3 pemain utama, Ninja 250FI si senior dari Kawasaki, YZF-R25 si kencang dari Yamaha dan si bungsu dari Honda, CBR250RR. Bagaimana performa ketiganya menurut Data AISI bulan Januari 2017 kemarin?
Sebelum kehadiran CBR250RR, penguasa kelas ini adalah Ninja 250 (sejak karbu hingga injeksi). Kehadiran Yamaha R25 yang secara performa masih di atas Ninja 250 ternyata tidak menggoyahkan pasar. Aura moge look yang dimiliki Ninja tidak mampu dikalahkan oleh kencangnya R25. Konsumen di kelas ini memang ingin motor yang terlihat seperti moge, dan R25 tidak punya sisi ini. Alhasil, R25 tidak mampu menggeser Ninja.
Namun, semua berubah ketika Honda ngamuk dengan memfacelift CBR250R jomblo silinder dengan gen anyar bertajuk CBR250RR. Selayaknya motor yang hadir belakangan, CBR250RR hadir dengan segala kelebihannya. Power di atas R25, fitur jauh lebih kaya dari dua rivalnya. Mode riding dan TBW menjadi unggulan ditambah harga yang beda tipis dengan rival membuat konsumen sulit untuk merubah arah lirikan. Bahkan, beberapa blogger sudah meminang si kuda besi ini, saking terpincutnya. Keren…
Baca Juga
Nah, ternyata jika melihat data distribusi Januari 2017, Ninja 250FI tidak juga mampu menyerang balik CBR250RR yang sejak Desember sudah memimpin pasar. Walau di Januari penjualan turun, namun CBR250RR masih memimpin sebab kenaikan Ninja dan R25 tidak signifikan, jauh!
Berikut distribusi sport 250 cc Januari 2017:
1. CBR250RR: 1.408 unit
2. Ninja 250FI: 653 unit
3. R25: 278 unit
Sudah waktunya Kawasaki dan Yamaha merombak total kuda besinya, kalau tidak ya sudahlah…
-RA-
rideralam.wordpress.com 