Akhir-akhir ini persaingan produsen motor semakin berdarah-darah alias semakin ketat. Indikasinya adalah semakin banyaknya produk-produk baru dilepas ke pasar. Alhasil, kondisi ini semakin memberikan banyak pilihan bagi para calon konsumen ketika hendak membeli motor. Mau yang merk A harga dan fitur A ada, mau merk B harga dan fitur B tersedia hingga mau merk C harga dan fitur A dan B juga ada. Intinya para calon konsumen harus semakin ikut cerdas dalam menentukan pilihan.
Cerdas dalam mempertimbangkan semua hal, tidak saja berdasarkan merk, model, fitur, teknologi hingga 3S nya, tetapi juga yang tidak kalah penting adalah usia motor. Usia motor di sini maksudnya seberapa lama suatu varian motor tertentu beredar di jalanan sampai kemunculan varian baru dari merk yang sama dengan fitur dan harga yang lebih value (apa sih istilahnya…lupa).
Contoh kasus pada NMP, ketika dilaunching pertama kali 2010 kemarin, NMP adalah senjata andalan AHM di kelas sport 150cc yang kala itu dimaksudkan untuk menghambat laju V-Ixion. Nah, di 2013 ini AHM kemudian meluncurkan motor sport entry level pada sosok Verza 150 dengan fitur dan teknologi pengabutan bahan bakar yang lebih canggih dari NMP dan apesnya lagi harganya jauh lebih murah, apa tidak galau pemilik NMP??Kita bisa lihat juga bagaimana galaunya pemilik Xeon karbu saat YIMM meluncurkan Xeon RC yang sudah injeksi plus PBL dan SSS ditambah harga yang jauh lebih murah pula. Artinya pemilik motor generasi lawas pada dua kasus di atas seolah-olah tercederai perasaan dan loyalitasnya terhadap merk tersebut ketika si pemilik merk kemudian meluncurkan motor baru yang basisnya dari motor lawas mereka dengan upgrade yang lebih tinggi dan harga lebih murah.
Kembali ke topik, calon konsumen yang bermaksud meminang salah satu varian motor, tidak ada salahnya mempertimbangkan usia motor ketika membeli. Apalagi jika kondisi saat membeli sebenarnya tidak terlalu memadai dalam segi finansial, tetapi karena kebutuhan akhirnya harus membeli motor. Ditambah jika karakter dan sifat yang dimiliki termasuk kategori bosenan, maka pertimbangan usia motor mutlak diperlukan. Tidak lucu bukan ketika sekarang membeli motor X, 1-3 tahun kemudian muncul lagi motor Z yang mirip-mirip motor X dari sisi desain, fitur dan aura namun sudah mengalami upgrade teknologi plus harga yang lebih murah. Mau ganti, kreditan belum lunas, mau dijual harga sudah pasti turun jauh, ga ganti jadi kesannya motor jadul, operpret hingga jadi bahan olok-olok. Pusiiiingg…. Tapi ini tidak berlaku untuk yang punya pohon uang macam pejabat-pejabat negeri ini, uang tinggal petik san petik sini, bosan tinggal borong semuanya. Asemmm…..
So, Hati-hatilah dalam membeli motor baru, jangan sampai kita terjebak dalam rayuan maut a la setan-setan ATPM bernama produk baru. Kita yang punya uang, maka kita pulalah yang menentukan pilihan. Sekalian saja beli motor mahalan dikit tetapi awet. Awet mesin, awet gaya, awet desain dan awet usianya. Be smart customer yuk…
betul bgt mas…klo ane sih lebih pilih kenyamanan berkendara..
dan dari dlu udah ngebet ama satu mtor yg bener2 cocok buat ane..
alhamdulilah kebeli juga..
SukaSuka
masalahnya yang moncer hanya dua pabrikan mas bro…yang setiap tahun hampir menelurkan produk baru…gmna enaknya bro?
SukaSuka
Simpel sebenarnya bro, tinggal sesuaikan dengan kebutuhan kita, keuangan kita dan karakter kita. Kebutuhan adalah paling mutlak, kebutuhan yg bikin kita akhirnya memutuskan memilih motor A atau B, apalagi jika disandingkan dengan kondisi finansial. Karakter menentukan seperti apa pilihan kita, terpengaruh mode dan kekinian atau dipengaruhi kenyamanan mengendara. Jadi, misal kita mudah malu naik motor yg kategori ketinggalan jaman, ya jangan beli motor yang gampangg ketinggalan jaman
SukaSuka
perlu riset yang mendalam baru tentukan pilihan
http://yudhadepp.blogspot.com/2013/01/efek-positif-bila-honda-ngamuk.html?m=1
SukaSuka
perbanyak input informasi
SukaSuka
Konsumen makin cerdas juga karena edukasi positif dari Sales….
kabuuuurrrr…………
SukaSuka
\=D/-̶̶-̶̶•-̶̶ªKªKª-̶̶-̶̶•̸Ϟ•̸-̶̶-̶̶ªªKªªKªª-̶̶•-̶̶=)) okelah kalau begitu #BalangKnalpotSiPio
SukaSuka
betul
SukaSuka
sip ajib,.. pertimbangkan matang2 waspaa rayuan gombal
SukaSuka
jadilah konsumen cerdas
SukaSuka